Kab. Bandung (SIGAPNEWS) – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan, tidak semua kepala dinas itu jujur. Ada aja yang bohong, Asal Bapak Senang (ABS). Makanya, untuk mendapatkan informasi secara utuh, Dadang memperolehnya dari media.
“Check and ballance-nya saya mungkin dengan media,” ujarnya pada musyawarah koordinator daerah (muskorda) Ikatan Jurnalistik Televisi (IJTI) Bandung raya di Soreang, Kamis (9/9) kemarin.
Menurutnya, ada dinas yang melaporkan jika pekerjaannya di lapangan sudah selesai, namun pada kenyataannya belum tuntas.
Untuk itu Dadang berharap, IJTI bersama pemerintah harus melawan informasi bohong atau hoaks.
IJTI lanjutnya, sebagai media televisi harus memberikan edukasi pada masyarakat, tentang informasi positif.
Agar masyarakat tidak terkena hoaks, karena itu merugikan dan bisa menimbulkan konflik.
“Untuk itu mari kita lawan bersama hoax,” katanya.
Dikutip dari potensi.media, Dadang juga mengkritisi dua lembaga yang fungsinya hampir sama, yakni Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) serta bagian informasi pimpinan dan protokol (humas).
“Ada humas dan diskominfo itu harus kita benahi. Kita buatkan di Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) nanti, agar komunikasi dengan media lebih terukur dan terarah,” katanya. ***
