[ad_1]
“Pertama adalah Raid Boards yang teridentifikasi sebagai discussion board yang banyak menyebarkan konten yang melanggar perundang-undangan di Indonesia, sehingga web site tersebut, termasuk akun bernama Kotz sedang dilakukan proses pemblokiran,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi melalui keterangannya, Sabtu.
Lalu, Dedy mengatakan tautan untuk mengunduh knowledge pribadi, yakni tautan knowledge di bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com kesemuanya telah dilakukan pemblokiran.
Lebih lanjut, hingga hari ini, Kominfo telah mengidentifikasi jumlah knowledge yang lebih besar dan memperluas investigasi terhadap sekitar 1 juta knowledge yang diklaim sebagai knowledge sampel oleh penjual.
Baca juga: Facebook tegaskan tidak bisa ambil data pribadi pengguna WA
Dari hasil investigasi secara acak terhadap sekitar 1 juta knowledge tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kominfo dan BSSN perlu melakukan investigasi lebih mendalam bersama dengan BPJS Kesehatan.
Â
Sesuai dengan amanat PP 71 tahun 2019, Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap Direksi BPJS Kesehatan pada hari Jumat, (21/5) sebagai pengelola knowledge pribadi yang diduga bocor untuk proses investigasi secara lebih mendalam.
Baca juga: BPKN minta Facebook jelaskan ke publik soal adanya peretasan
Ada pun hasilnya adalah sebagai berikut. Pertama, BPJS segera akan memastikan dan menguji ulang knowledge pribadi yang diduga bocor.
“Selanjutnya, investigasi yang dilakukan oleh tim inner BPJS akan selalu dikoordinasikan dengan Kementerian Kominfo dan BSSN,” kata Dedy.
“Langkah-langkah pengamanan knowledge akan dilakukan oleh BPJS untuk memitigasi risiko kebocoran knowledge pribadi yang lebih luas,” pungkasnya.
Baca juga: BSSN pastikan melindungi keamanan data pribadi WNI
Sebelumnya, beredar kabar knowledge 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjual-belikan dalam sebuah discussion board. Knowledge ini mencakup nomor KTP, gaji, nomor telefon, alamat dan e-mail, bahkan knowledge orang yang sudah meninggal juga terdapat di dalamnya.
Dalam discussion board ini disebutkan bahwa satu juta knowledge sebagai contoh dapat diakses secara free of charge dan tanpa kata sandi khusus.
Sejak saat itu, Kominfo telah bergerak aktif untuk melakukan investigasi dan antisipasi mendalam terkait dugaan tersebut.
[ad_2]
Source link