[ad_1]
“Semua angkutan yang mencurigakan kami periksa, ada go back and forth bus isi pemudik kami putar balik,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Harun saat meninjau penyekatan, di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Rabu.
Baca juga: Penjagaan jalur tikus antisipasi pemudik di Bogor dipercayakan aparatur wilayah
Menurutnya, jumlah tersebut merupakan kalkulasi dari hitungan operasi penyekatan mudik yang dilakukan sejak Kamis, 6 Mei 2021 hingga Selasa, 11 Mei 2021, dengan overall 20.300 kendaraan yang diperiksa.
Sedangkan, khusus tanggal 12 Mei 2021 hingga pukul 18.00 WIB, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor memutar balik 692 kendaraan dari overall 2.299 kendaraan yang diperiksa.
Baca juga: 129 kendaraan diputar balik pada hari pertama penyekatan mudik di Jalur Puncak Bogor
Warga dari luar Jabodetabek tak bisa masuk ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat meski membawa surat hasil fast take a look at antigen.
“Dari luar Jabodetabek tidak diperbolehkan masuk (ke Bogor) meski membawa surat hasil fast take a look at antigen karena ada indikasi mudik,” kata Ade Yasin.
Pasalnya, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor melakukan penyekatan kendaraan di beberapa titik guna menegakkan aturan larangan mudik.
Baca juga: Dua travel gelap di Kabupaten Bogor diamankan polisi
“Satgas COVID-19 mendirikan posko pemeriksaan. Bagi masyarakat dari Jabodetabek boleh masuk ke Kabupaten Bogor dengan catatan membawa surat fast antigen,” kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu pula.
Menurutnya, pada posko pemeriksaan tersebut petugas juga akan memutar balik warga Bogor yang ingin ke luar wilayah selain Jabodetabek di perbatasan.
[ad_2]
Source link