Kab. Bandung (Sigapnews).- Karena komitmen dan inisiatifnya dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE), Bupati Bandung Dadang Supriatna diganjar penghargaan RAN PE Award 2024 di The Westin Jakarta. Penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di The Westin Jakarta, pada Senin 20 Agustus 2024.
Bupati Dadang dinilai layak menerima kategori “Inisiator dan Berkomitmen dalam Pelaksanaan RAN PE berkat peran aktifnya dalam menanggulangi ekstremisme kekerasan.
Salah satu bukti dukungannya terhadap RAN PE ini ditunjukkan melalui kebijakan yang diambil Bupati Bandung melalui Peraturan Bupati Bandung Nomor 246 Tahun 2023 terkait Rencana Aksi Daerah untuk Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme.
“Kebijakan kami ini mencakup berbagai inisiatif untuk menangani radikalisasi para mantan napi teroris serta kelompok intoleran,” kata Dadang.
Selain itu, kata Dadang, di bawah kepemimpinannya dilakukan kerja sama yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bandung. Termasuk aparat pemerintah, TNI, POLRI, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum dalam implementasi RAN PE yang pelaksanaannya dikoordinatori oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung.
“Di Kabupaten Bandung ini ada 34 mantan narapidana teroris (napiter) serta puluhan kombatan lainnya dari berbagai kelompok yang berbeda. Namun, berkat implementas RAN PE, Kabupaten Bandung berhasil melaksanakan cabut ba’iat bagi kelompok NII serta turut melembagakan para mantan NII dalam membangun NII Crisis Center dengan nama Yayasan Prabu,” ujarnya.
Hal tersebut, membuktikan komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung dalam penanganan mantan anggota kelompok teroris. Selama empat tahun pelaksanaan RAN PE (2020-2024) terlihat berbagai kemajuan yang signifikan, termasuk tercapainya target “Zero Terrorist Attack” pada 2023 dan meningkatnya koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan ekstremisme.
Keberhasilan ini mencerminkan upaya berkelanjutan dalam melawan ancaman terorisme dan ekstremisme kekerasan di Indonesia. (Red)