“Jadi benih sayuran itu bisa ditanam dan dirawat oleh masyarakat secara mandiri,” katanya.
Berbagai benih sayuran yang dibagikan di antaranya 450 benih cabai rawit, 90 bibit terong, 90 bungkus benih cesin, 90 bungkus benih kangkung dan 90 bungkus benih bayam.
Dalam pendistribusian benih sayuran itu, juga didistribusikan polybag dan pupuk organik cair kepada masyarakat.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk program pendistribusian bibit beserta pupuknya itu mencapai Rp45 juta, bersumber dari APBD Karawang.
“Sekarang ini sedang proses pendistribusian ke masyarakat,” katanya.
Menurut Edi, selain sebagai percontohan pertanaman di lingkungan pekarangan keluarga, hasil dari sayuran ini juga bisa membantu masyarakat saat terjadi kenaikan harga sayuran. (R-01)