[ad_1]
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya di Depok, Jawa barat, Rabu, mengatakan kerja keras UI sangat dibutuhkan, karena sebagai universitas kelas dunia, yang ada di depan mata saat ini adalah komunitas perguruan tinggi world.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua elemen di UI yang terus berkontribusi memberikan sumbangsih dan bergerak menuju UI yang lebih baik, sekalipun tantangan makin berat,” katanya.
Rektor mengatakan di tengah pandemi COVID-19, kerja keras seluruh sivitas akademika UI selama setahun terakhir membawa hasil signifikan, sehingga menempatkan kampus ini di score 290 ( naik 15 peringkat dari posisi 305 pada tahun lalu).
Pengumuman QS International College Rating tersebut dapat diakses pada laman http://www.topuniversities.com/university-rankings.
Baca juga: UI jadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi The Times Higher Education
QS melakukan penilaian perankingan berdasarkan enam indikator, yaitu: Instructional Popularity, Employer Popularity, Citations consistent with College, College/Pupil Ratio, World College Ratio, dan World Pupil Ratio. Pencapaian UI tersebut berkat skor tertinggi dalam penilaian Employer Popularity, dan World Pupil Ratio.
Berdasarkan rilis QS, dalam hal Employer Popularity, Universitas Indonesia meraih skor 51.8 sehingga berada di peringkat 166 untuk kategori tersebut. UI telah meningkatkan pengakuannya di antara komunitas akademik world, sehingga menempati score 185 atau masuk 200 teratas untuk indikator Instructional Popularity.
Selain itu, UI telah meningkatkan kapasitas pengajarannya, diukur menggunakan matriks QS Rasio Fakultas/Siswa.
Pada rilis yang sama, disebutkan bahwa banyak negara secara agresif berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta menyusun strategi untuk menarik akademisi dan mahasiswa ke universitas mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi world tetap kompetitif seperti sebelumnya.
Baca juga: UI terbaik di Indonesia versi Scimago Intitution rangking 2021
Dalam landskap yang sangat kompetitif ini, kinerja pemecahan rekor yang dicapai oleh pendidikan tinggi Indonesia sangat layak untuk diapresiasi. Dengan siswa yang semakin menuntut pengalaman belajar yang non-public, tren peningkatan kapasitas mengajar di Indonesia sangat menjanjikan.
Jika universitas-universitas di Indonesia sekarang dapat bekerja dengan industri dan mitra di seluruh dunia untuk meningkatkan kolaborasi riset dan visibilitas world, kemungkinan akan menaikkan peringkatnya di QS International College Scores.
Pemeringkatan QS International College Rank memberikan analisis komparatif otoritatif tentang kinerja 1300 universitas most sensible dunia yang dapat ditemukan di 97 lokasi. Ada 6.415 lembaga dinominasikan untuk dievaluasi, 3775 dievaluasi sebagai memenuhi syarat, dan 1673 dianalisis.
Hasilnya juga memperhitungkan distribusi dan kinerja 14,7 juta makalah akademis yang diterbitkan antara 2015 dan 2019, dan 96 juta kutipan yang diterima oleh makalah tersebut.
Baca juga: UI meraih peringkat 47 dunia versi World University Impact Rankings
QS Quacquarelli Symonds adalah penyedia layanan, analitik, dan wawasan terkemuka di dunia untuk sektor pendidikan tinggi world. Misinya adalah memungkinkan orang-orang yang termotivasi dimana pun di dunia untuk memenuhi potensi mereka melalui pencapaian pendidikan, mobilitas internasional, dan pengembangan karier.
Portofolio QS International College Scores, yang diresmikan pada tahun 2004, telah berkembang menjadi sumber knowledge komparatif paling populer di dunia tentang kinerja universitas.
[ad_2]
Source link