[ad_1]
“Kami masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan saksi-saksi. Untuk sementara ini ada enam orang saksi yang diperiksa, termasuk karyawan di bagian produksi klorin di pabrik itu,” kata Kapolres setempat AKBP Rama Samtama Putra, di Karawang, Minggu.
Baca juga: Puslabfor Mabes Polri gelar olah TKP kasus keracunan gas di Karawang
Ia menyampaikan, pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengusut penyebab kebocoran gasoline PT Pindo Deli Pulp And Paper Turbines II yang mengakibatkan puluhan warga keracunan pada Kamis (3/6).
“Olah TKP dilakukan bersama Tim Puslabfor Mabes Polri didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang,” kata dia.
Dia menambahkan, terkait penyebab kebocoran gasoline, pihak perusahaan menyatakan kejadian itu dipicu masalah tabung gasoline penyuplai.
Baca juga: PT Pindo Deli II Karawang didesak buat mitigasi kebocoran pipa gas
Atas hal tersebut, pihak kepolisian setempat akan melakukan klarifikasi kepada provider tabung.
“Jadi ini masih berproses, kami juga masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri,” katanya.
Peristiwa keracunan akibat bocornya pipa gasoline coustic soda milik PT Pindo Deli II pada Kamis (3/6) mengakibatkan sekitar 80 warga sesak napas hingga dirawat di rumah sakit terdekat.
Baca juga: Peristiwa keracunan di Karawang tidak ada korban jiwa
Sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018, warga setempat juga mengalami penderitaan yang sama akibat bocornya cerobong asap milik Pindo Deli 2.
[ad_2]
Source link