[ad_1]
“Layanan video convention dan video name akan naik sebagai saranan bersilaturahmi karena banyak pelanggan yang tidak bisa mudik dan berkunjung ke sanak famili,” kata Direktur dan CTO XL Axiata I Gede Darmayusa dalam keterangan pers, dikutip Rabu.
Baca juga: Provokator pemudik di pos penyekatan Karawang ditangkap polisi
XL Axiata memperkirakan trafik layanan knowledge akan meningkat di kisaran angka 20 persen, antara lain untuk penggunaan streaming musik dan video, pesan instan, sport dan media sosial.
Untuk mengantisipasi lonjakan web, mereka mengatur trafik web ke arah hulu Malaysia dan Australia menjadi 1,5 kali, dan juga menggunakan dua trade Australia dan Singapura.
Baca juga: Segera diperkenalkan smartphone yang dapat dilipat
XL Axiata melihat ada 800 titik lokasi pusat mobilitas masyarakat, termasuk pusat perbelanjaan, tempat wisata dan rumah ibadah. Mereka juga tetap melakukan optimasi jaringan di sepanjang jalur tol Jawa dan Sumatera, bandara, pelabuhan, terminal bus antarkota dan stasiun kereta meski pun ada larangan mudik.
Sebagai tambahan, XL Axiata mengerahkan 40 unit cellular BTS di lokasi yang memiliki trafik web tinggi.
Baca juga: Jalur utama Puncak-Cianjur sepi dari kendaraan pemudik pada H-1 Lebaran
Sementara Smartfren memperkirakan trafik layanan knowledge tumbuh 24,5 persen karena aktivitas masyarakat masih terbatas dan ada larangan untuk mudik.
Smartfren sejak bulan lalu meningkatkan kapasitas dan jangkauan jaringan mereka hingga 25 persen dibandingkan tahun lalu, terutama untuk space perumahan.
Antisipasi kenaikan jaringan juga dilakukan dengan membuat tim khusus selama Ramadhan dan Idul Fitri dan 58 unit cellular BTS dengan dukungan NOC yang bisa beroperasi 24 jam.
[ad_2]
Source link
