“Smoky Hair”, tren dan teknik terbaru pewarnaan rambut

0
DIBAGIKAN
0
DIBACA

Jakarta (ANTARA) – L’Oréal Professionnel menghadirkan tren pewarnaan rambut mereka, bertajuk “Smoky Hair” yang terinspirasi dari tren make-up world smoky eye yang mengusung kesan glamor.

Emblem Basic Supervisor L’Oréal Professionnel, Hendra Purjaka mengatakan “Smoky Hair” yang hanya dapat dilakukan para profesional ini mengaplikasikan pewarnaan rambut yang lebih gelap di pangkal rambut dan lebih terang pada ujung rambut untuk memunculkan kesan berkelas.

“Tren dan teknik pewarnaan rambut dari ‘Smoky Eye’, timelessly elegan, yakni transisi warna dengan teknik pengaplikasian dari warna lebih gelap di pangkal hingga lebih terang ke ujungnya, kesan berkelas,” kata dia dalam Digital Glance & Be told Pattern Release Smoky Hair, Rabu.

Baca juga: 4 langkah ciptakan riasan wajah “no makeup look” tahan seharian

Lebih lanjut, ada tiga layanan pewarnaan dalam “Smoky Hair” yaitu Smoky Ash, Smoky Beige, dan Smoky Plum untuk mendapatkan general 9 sun shades intens dan memukau.

Head of Training L’Oréal Professionnel, Indra Tanudarma menuturkan, pada Smoky Ash tidak sebatas pada warna keabu-abuan tetapi juga ada kehijauan, agak sedikit kebiruan yang cocok untuk pemilik warna kulit ke arah tone dingin.

Untuk mengetahui tone kulit Anda dingin atau hangat, Anda bisa memeriksa nadi Anda. Bila warna cenderung biru ke ungu maka tone kulit Anda dingin. Bila kehijauan maka tone Anda hangat.

“Kalau keduanya (biru dan kehijauan) netral, Anda bisa menggunakan warna hangat atau dingin. Untuk lebih jelas, konsultasikan pada (penata rambut) profesional Anda,” kata Indra.

Layanan berikutnya, Smoky Beige yang memadukan warna hangat dan dingin dan cocok anda yang mempunyai kulit medium heat, gentle heat dan medium heat.

Selain itu, ada pula Smoky Plum untuk Anda yang awalnya takut mewarnai rambut, karena terbiasa dengan warna rambut hitam saja. Warna dalam layanan ini tidak terlalu colourful sehingga cocok untuk Anda yang memiliki kulit sedikit sawo matang.

Seorang selebritas yang memilih teknik Smoky Plum ini, Veronika Twins mengatakan rambutnya yang awalnya bercabang kini bisa menegaskan observation Let the colour do the debate.

“Konsultasikan dulu dengan ahlinya, soalnya aku merasa rambutku rapuh, suka bercabang, sering banget di-styling, aku enggak merasa kalau dikasih warna bisa masuk, takutnya rusak. Tetapi ternyata pas sudah dilakukan, aku benar-benar wonderful. Apalagi sekarang pakai masker ke mana-mana, jadi aku pengen rambutku let the colour do the debate,” ujar Veronika.

Lebih lanjut, melalui rangkaian “Smoky Hair”, Indra mengajak para hairdresser Indonesia untuk terus menjadikan karya kreatif sebagai observation jati diri.

“Selain itu, hasil pewarnaan ‘Smoky Hair’ ini juga memiliki kecocokan dengan kulit wanita Indonesia yang cukup beragam. Tidak hanya itu saja, ‘Smoky Hair’ menjadi sebuah alternative bagi konsumen agar percaya lagi dan kembali menikmati pengalaman ritual ke salon-salon favorit yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi,” kata dia.

Proprietor Lie Kuang & Co. Cutting edge Salon sekaligus 2020 Winner Majifashion Ambassador, Lie Kuang mengatakan, untuk memaksimalkan glance “Smoky Hair” yang menjadi kunci penampilan unggul penuh nuansa glamor, Anda perlu berkolaborasi dengan hairdresser.

“Adventure dan proses menuju hasil color pewarnaan rambut ultimate merupakan hasil kerjasama yang harmonis antara hairdresser dan konsumen,” tutur dia.

Baca juga: L’Oreal untuk pertama kali tampilkan model berkerudung

Baca juga: Ini dia sisir pintar pertama di dunia

Baca juga: Rahasia wajah cantik Dian Sastro

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terhubung