Saat menjalankan puasa, makanan yang dikonsumsi harus sehat dan bergizi agar dapat menjalankan puasa dengan tubuh yang berstamina.
Would possibly menuturkan saat sahur mengonsumsi makanan berindeks glikemik rendah dan makanan lainnya yang kaya vitamin-mineral untuk menjaga vitalitas tubuh. Makanan yang mengandung indeks glikemik rendah mampu bertahan lebih lama dalam saluran pencernaan, sehingga perasaan subyektif lapar makin berkurang.
Selain itu lanjut dia makanan yang indeks glikemiknya rendah melepas gula ke dalam peredaran darah secara bertahap. Makanan dengan indeks gligemik rendah antara lain singkong, ketela, kentang, nasi, nasi jagung, umbi-umbian, beras merah, bulgur dan oats.
Sedangkan makanan dengan indeks glikemik tinggi di antaranya roti, bubur dan mie instan.
“Bersahurlah lebih akhir, saat mendekati imsak atau fajar, sehingga cadangan-cadangan energinya cukup sampai berbuka. Serta minum air putih baik saat sahur maupun buka,” ujarnya.
Dikatakan Would possibly, saat berbuka puasa sebaiknya tidak langsung mengonsumsi makanan berat atau nasi. Karena, memerlukan waktu pencernaan yang lama dan membebani pencernaan. Sebaiknya, berbukalah dengan makanan yang ringan dan manis, seperti kurma, buah, maupun kue.
“Hindari pula berbuka dengan minum air es apalagi minuman bersoda. Minuman yang satu ini dapat menahan lapar, sehingga asupan nutrisi kurang maksimal ketika tiba waktu makan,” ujarnya. (ANT)