BANDUNG (Sigapnews.net) Rumah tahanan ( rutan) Perempuan Kelas IIA Bandung bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), POLRI dan TNI menggelar operasi penggeledahan gabungan di hunian Warga Binaan Selasa (6/4/2021), malam.
Dalam operasi penggeledahan tersebut tidak ada temuan narkotika ataupun handphone. Sementara itu, barang-barang yang disita petugas dari kawasan hunian rutan perempuan antara lain gunting kuku, kawat kabel, pinset, paku besi, cutter kecil, parfum kaca, korek api, dan gunting kuku dan beberapa peralatan makan seperti sendok.
Dalam giat penggeledahan tersebut dipimpin oleh Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung, Ibu Moneka Mayamurti, Bc. IP., SH. Juga dihadiri Saifur Kepala Bidang pelayan tahanan Kemenkumham Jabar.
Kepala Rutan Perempuan Kelas II A Bandung Moneka Mayamurti mengatakan, sebanyak 99 orang warga binaan pemasyarakatan dilakukan penggeledahan. Sekaligus permeriksaan tempat tidur di blok hunian warga binaan.
“Giat razia gabungan ini warga binaan periksa satu per satu , Namun hasilnya ternyata sedikit temuan barang-barang yang berbahaya dan zero narkotika,” ucapnya.
Menurutnya, razia gabungan terus dilakukannya. Hal ini bermaksud membuat jera warga binaan. Sekaligus mewujudkan rutan perempuan Bandung bersih dari halinar (Hp, pungli, narkoba).
“Kami berharap kerja sama antar instansi dalam memberantas peredaran narkotika di Rutan Perempuan ini bisa lebih baik ke depannya dan akan terus kita lakukan secara dadakan,” tutur Moneka Mayamurti. (Caca)