BANDUNG, SIGAPNEWS | Perkembangan zaman semakin canggih membuat gaya peredaran dan penyelundupan narkoba terus berubah. Untuk mencegah penyelundupan narkoba di bandara, Satpomau Lanud Husein Sastranegara perkuat sinergi dengan Bea Cukai dan BNN Provinsi Jawa Barat.
Perkuatan sinergi itu dilakukan dengan menggelar latihan bersama penanggulangan peredaran dan penyelundupan narkoba antara Satpomau, Badan Narkotik Nasional dan Bea Cukai di Bandara dan di Satuan Satwa Satpom Lanud Husein Sastranegara Bandung, Kamis ( 1/10 )kemarin.
Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Bonang Bayuaji didampingi Dansatpom Mayor Pom Krisna Haryanto menuturkan, sinergi antara aparat penegak hukum dalam memberantas perdaran narkoba sangat diperlukan. Hal ini guna meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap kegiatan ilegal, khususnya di Bandara Husein Sastranegara.
”Sinergi harus ditingkatkan, sehingga kegiatan atau aktivitas ilegal bisa ditangani secara baik,” kata Kolonel Pnb Bonang Bayuaji.
Kepala Seksi Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti BNN Provinsi Jawa Barat Deny Irawan mengungkapkan bahwa terdapat perubahan tren peredaran narkoba.
“Sebelum Covid-19 peredaran narkoba lebih banyak melalui barang bawaan penumpang, saat ini modus barang kiriman banyak digunakan oknum untuk mengirim narkoba,” ujarnya.
“Kami berharap agar sinergi seperti ini dapat terus ditingkatkan sehingga kegiatan pengawasan terhadap arus lalu lintas barang dan perlindungan terhadap masyarakat di Bandara Husein Sastranegara dapat lebih efektif dan optimal,” sambung dia.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Dansatpom Lanud Husein Sastranegara Mayor Pom Krisna Haryanto. Menurut dia, kerja sama antara Satpomau Lanud Husein Sastranegara, Bea Cukai dan BNN Provinsi Jawa Barat akan terus dilakukan guna melindungi masyarakat dari akibat penyalahgunaan narkoba dari penyelundupan dan perdagangan illegal.
Ditambahka dia, pengecekan cargo kini akan lebih efektif dengan menggunakan metode identifikasi mobil X-Ray khusus narkoba dan pelacakan narkoba menggunakan anjing Brigan Satpom, K9 BNN dan Bea Cukai.
“Kami harap sinergi antara kedua instansi ini akan terus terjalin guna meningkatkan pengawasan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang menuntut aparat penegak hukum semakin waspada,” pungkasnya. (Acul)